KERAJINAN GERABAH BAYAT .
Bayat ,Klaten identik dengan gerabah ..... jaman simbah---simbah kalau mendengar bayat pasti menyahut alat alat yang terbuat dari gerabah misal , wajan , genthong , kuwali, celengan , padasan , kendhil , dandang dll.
Memang sebelum jaman berubah sebagian masyarakat dahulu, perabot rumah tangga terbuat dari tanah liat alias gerabah. sekrang jamann sudah berubah sanggat maju perabot rumah tangga sudah sangat modern sampai- sampai alat rumah tangga yang dari tanah liat alias gerabah terlupakan. Namun masih ada yang mempertahankan keberadaannya misal soto kuwali yang terkenal dimana - mana, inipun tidak terlepas dari produk atau buatan bayat yang terkenal awet dan kuat . Karena jaman sudah berubah para perajinpun tak mau ketinggalan mengembangkan kreatifitasnya agar selalu eksis diiera globalisasi ini dengan menciptakan corak, warna , dan gaya berbeda sehingga tampil lebih modern , sudah ada yang ekspor sejajar dengan produk kasongan yogjakarta. Apabila anda pergi kebayat tanpa membawa hasil kerajinan gerabah bayat rasanya kurang genap , apalagi lumpang kecil atau layah dan uleg- uleg nya selamat berbelanja

MASJID AGUNG SUNAN PANDAN ARAN GOLO
Menurut juru kunci dan cerita rakyat masjid agung dahulu terdapat dipuncak gunung jabalkat , pada saat mengumandangkan adzan suaranya terdengar sampai masjid agung Demak , oleh Sunan Kalijaga masjid yang ada di jabalkat harus di pindahkan. maka sunan Pandan aran hendak memindahkan masjid dengan cara melemparkan golok kearah selatan , dan jatuhnnya golok tersebut oleh sunan disebut golok sampai sekarang dukuhan golo .
Masjid cukkup sederhana ditopang oleh soko guru empat cukup besar , joglo , tembok tebal , genting dari sirap masih asli . pada saat gempa bumi yang meluluh lantakkan Klaten dan Yogja Masjid tidak goyah masih kokoh berdiri Bagi anda yang berkunjung ke Makam Sunan Pandan Aran kalau tidak mampir kemasjid ini sangatlah rugi , karena anda bisa melihat dari dekat masjid yang sangat bersejarah dalam syiar agama islam. Terima kasih selamat berwisata ke Klaten dan sekitarnya

PENDOPO / RUMAH JOGLO.
bagi anda yang baru datang dari perjalanan jauh , silahkan istirahat dahulu dirumah joglo ini yaa.....sekedar untuk meluruskan kaki , sebelum anda melanjutkan perjalanan , karena perjalanan anda selanjutnya akan naik tangga kurang lebih ada 265 anak tangga.

SELAMAT DATANG DIKOMPLEK " SUNAN PANDAN ARAN'.
Pada waktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar , saya mengikuti sholat tarawih di moshola sebelah kiri gapura ini . Sekarang sudah tidak ada Musholanya dipindah dibelakang pelayanan tiket atau sebelah barat kantor kalurahan desa paseban.
Yang dulu mushola di buat taman kecil yang mana ada tanaman sawo kecik yang konon ditanam oleh Mantan Presiden yaitu Gus Dur
Jalan ini sudah tidak dipakai sebagai upaya pelestarian dan juga keamanan.Setelah membayar tiket anda bersiap siap untuk naik tangga yang jumlahnya hampir 265 cukup tinggi bukan ?, maka siapkan fisik anda agar bisa naik dengan cepat.

G A P U R A


BAYAT berasal dari kata TEMBAYAT, tembayatan ARTINYA kekeluargaan , persaudaraan. Inilah gapura pintu masuk makam Sunan Pandanaran letaknnya di Paseban .gapura ini masih asli belum pernah dipugar dan masih berdiri kokoh. PENDOPO JOGLO / TEMPAT ISTRHAT.Bagi para tamu yang baru datang , silahkan itirahat dahulu sebelum melanjutkan perjalanan naik tangga.

BUKIT KAPUR DARI JAUH .
gambar ini anda melihat dari utara menuju Rowo Jombor , anda sudah melihat bukit kapur yang sangat indah , dipuncaknya terdapat rumah kecil ,mungkin dulu untuk pengawas atau gardu .

RUMAH MAKAN APUNG ROWO JOMBOR
KLATEN

Gambar disamping pintu 2 aliran bawah tanah dari waduk jombor. Letaknya diujung timur waduk sebelah timur desa krakitan .
Sebelum otonomi daerah waduk jombor merupakan sumber pengairan tanah pertanian sampai wilayah sukoharjo,
sungai ini menenobos pegunungan hal ini bisa anda lihat setiap 400 meter sampai dengan 2 km ada sumur bandung orang desa menyebutnya karena sumurnya yang lebar, dalam dan ada tangga untuk naik dan turun.
saya dan munngkin anda bisa membayangkan berapa tahun untuk menggali dan berapa ribu orang pribumi atau kakek kita yang dipekerjakan , itulah penjajah...... waktu itu....
Kadang kadang saya ingin berpetualang masuk aliran sungai ini , hhayooooo ada yang berani napak tilass kakek kita ?
Ohh yaaa....... kalau anda mau ke Bayat lewatlah jalan ini , anda melewati yang namanya gunung 'PEGAT" yang konon ceritanya pengantin baru yang melewati gunung ini akan berpisah " PEGATAN " percaya atau tidak terserah anda.

Setelah menikmati panorama jombor dari atas bukit , atau mengelilingi rowo sampai ujung timur anda saya sarankan berlistirahat sambil menikmati hidangan di rumah makan apung.
Begitu anda disekitar rumah makan anda akan disambut jasa parkir yang mengelola rumah makan biasanya gratis !!.
Setelah anda memarkir kendaraan , anda dipersilahkan naik perahu yang akan menghantarkan anda sampai rumah makan apung .Bagi anda yang mengajak putra dapat memilih yang ada perahu dayung , perahu bebek, atau alat pancing yaa ....... sambil menunggu makanan yang kita pesan.Untuk anda yang muda lebih enjoy bila dengan kekasih anda ,
Selamat datang di ROWO JOMBOR , semoga anda puas .

Waduk Rowo Jombor
berwisata ke klaten tidaklah lengkap apabila kita belum berkunjung ke Rowo Jombor ,dengan rumah makan apung yang dapat menggoyang lidah anda. dalam perjalanan tepatnya sekitar desa jombor kita akan melihat perbukitan kapur yang cukup menarik. Sebelah timur pintu masuk obyek ada jalan naik menuju "turis" namanya . Nah pada gambar samping ada rumah minangkabau yang cukup tua , yang mana kita dapat memandang rowo jombor yang indah.Dari belakang rumah minangkabau kita dapat melihat bukit kapur yang indah.

Klaten, Kota Kabupaten di Jawa Tengah yang merupakan kota kecil nan asri cukup dekat dengan Yogyakarta sebagai kota pelajar dan Surakarta sebagai kota budaya.
keberadaannya di antara kedua kota besar ini menjadikan kota Klaten cepat tumbuh dan berkembang secara ekonomi dan pembangunan. tapi Klaten sempat luluh lantak dengan guncangan gempa yang berpusat di sebelah selatan klaten ato tepatnya di Gantiwarno
imbas Gempa masih dapat dijumpai disudut-sudut jalan dan perkampungan di Klaten.